@Donatus, ada beberapa versi cerita tentang si 6 hudon yg saya dengar dari para orang tua, tapi tetap juga belon ada yg bisa pastikan. Saya coba share yah; Dahulu salah satu anak Raja Naiambaton yaitu Nahampun sudah merantau ke si 6 hudon, tapi ceritanya tidak punya anak. Belakangan ada Simbolon merantau ke si 6 Hudon, lalu penguasa setempat menyerahkan lahan Nahampun tadi padanya karna memang Nahampun dan Simbolon adalah satu keluarga. Simbolon tersebut tinggal disana dan berkeluarga, salah satu anaknya yang lahir disana diberi Nama Nahampun untuk mengingat yg punya lahan sebelumnya. Simbolon yg mana yg merantau kesana, belon ketemu dari rumpun mana tapi memang banyak juga Simbolon dulu yang merantau ke si 6 Hudon.
Ada juga versi kalau yg merantau kesana adalah Ompung Tuan Nahodaraja, karna lahan pertanian yang tidak memadai di perkampungan Simbolon sekitar dekat tele pinggiran danau toba, menurut cerita ini keturunan Ompung ini yang tinggal disana menggunakan nama ayahnya jadi marganya tinambunan, tumanggor, maharaja, turutan, pinayungan, ada juga yg tetap menggunakan marga Simbolon, versi yg ini katanya terhubung dengan kisah Ompung Simbuyak-buyak. Mari sama-sama menggalilah mana sebenarnya yg lebih akurat. Makasih
Anak Opung kita tuan batuholing yang pertama adalah tuan batang ari. Yang kedua tuan miling iling,yg ketiga adalah tuan lobe,yang ke empat adalah tuan seul dan yang paling bungsu adalah ompu raja gumanti
Pinta haomasan adalah anak perempuan dari Simbolon Tua, merupakan generasi ke-7. Pinta Haomasan menikah dengan Raja Silalahi dari Tolping, tidak disebutkan dengan jelas apakah itu Raja Silahisabungan.
@Erick Silalahi, yg ini kelihatan menarik; Perlu untuk kita ketahui kembali, Pinta Haomasan menikah dengan Raja Silahi Sabungan, dan Tamba Tualah yang menikahkan Pinta Haomasan dengan Raja Silahi Sabungan disaksikan Saragi Tua, Munthe Tua, dan Nahampun Tua. Saat itu Si Bolon Tua terlalu sibuk dengan urusannya bersama Tuan Sorba Dijulu marmahan, berburu, mengadu kesaktian sehingga Tamba Tualah yang mangamai Pinta Haomasan saat itu, dimana posisi Tamba Tua sudah menikah dengan boru Malau Pase. Namun hari-hari kegiatan Pinta Haomasan banyak dihabiskan bersama ibotona karena Raja Silahi Sabungan yang mengadu kesaktian di luar tanah Pangururan dan jarang kembali. Keturunan dari Pinta Haomasan adalah Silalahi Raja. Namun setelah Silalahi Raja besar dia tidak lagi dapat berkumpul dengan tulangnya Tamba Tua, Saragi Tua, Munthe Tua dan Nahampun Tua dan anak-anak tulangnya, karena Tamba Tua dan adik-adiknya serta keturunannya sudah pergi dari tanah Pangururan, sehingga hanya tinggal Si Bolon Tua dan keturunannya lah yang tinggal di tanah Pangururan. Oleh karena itu, Silalahi Raja menikahi boru tulangnya dari Si Bolon Tua, dan itu terjadi piga-piga sundut mangalap boru tulangna Si Bolon Tua. Karena sudah beberapa sundut mengambil boru tulangnya dari Si Bolon Tua, maka dikatakanlah Silalahi Raja boru sihabolonan ni Simbolon, karena sudah mengambil dari atas boru Simbolon. Selebihnya pihak Silalahi Raja lah yang lebih mengetahuinya.
#Dalimunthe [ Munthe tua Raja Sitempang ] SIAPAKAH BELIAU : BELIAU ADALAH SUDI RAJA SIMBOLON YG DIKENAL SEKARANG DENGAN NAMA OPPU SULI RAJA YG HIDUP BERSAMA IBUNYA YG SETIAP HARI KERJANYA MEMANCING IKAN #PTN_SDH SEKILAS INFO
Pingback: Siapakah Ompung Raja Uti? | Raja Nabolon
horas simbolon…..
untuk tarombo si 6 hudon tolong di jelaskan lebih rinci,sebab masih banyak yang meragukan.terimakasih.
@Donatus, ada beberapa versi cerita tentang si 6 hudon yg saya dengar dari para orang tua, tapi tetap juga belon ada yg bisa pastikan. Saya coba share yah; Dahulu salah satu anak Raja Naiambaton yaitu Nahampun sudah merantau ke si 6 hudon, tapi ceritanya tidak punya anak. Belakangan ada Simbolon merantau ke si 6 Hudon, lalu penguasa setempat menyerahkan lahan Nahampun tadi padanya karna memang Nahampun dan Simbolon adalah satu keluarga. Simbolon tersebut tinggal disana dan berkeluarga, salah satu anaknya yang lahir disana diberi Nama Nahampun untuk mengingat yg punya lahan sebelumnya. Simbolon yg mana yg merantau kesana, belon ketemu dari rumpun mana tapi memang banyak juga Simbolon dulu yang merantau ke si 6 Hudon.
Ada juga versi kalau yg merantau kesana adalah Ompung Tuan Nahodaraja, karna lahan pertanian yang tidak memadai di perkampungan Simbolon sekitar dekat tele pinggiran danau toba, menurut cerita ini keturunan Ompung ini yang tinggal disana menggunakan nama ayahnya jadi marganya tinambunan, tumanggor, maharaja, turutan, pinayungan, ada juga yg tetap menggunakan marga Simbolon, versi yg ini katanya terhubung dengan kisah Ompung Simbuyak-buyak. Mari sama-sama menggalilah mana sebenarnya yg lebih akurat. Makasih
Belakangan ini sudah makin jelas, kalau si 6 Hudon adalah salah satu dari keturunan dari Op. Batuholing.
Bergabung saja di Grup FB SI ONOM HUDON-KEC.PARLILITAN, bahasannya lebih sahih.
Anak Opung kita tuan batuholing yang pertama adalah tuan batang ari. Yang kedua tuan miling iling,yg ketiga adalah tuan lobe,yang ke empat adalah tuan seul dan yang paling bungsu adalah ompu raja gumanti
bahkan seorang joanes tinambunan berkata masih perlu mengadakan musyawarah besar untuk membahas kaitan sionom hudon dan simbolon 🙂
ORANG TOBA: DNA, Negeri, Budaya, dan Asal-usulnya
http://sopopanisioan.blogspot.com/2015/02/orang-toba-dna-negeri-budaya-dan-asal.html
Boru Nai ambaton siapa ?
Dan Pinta haomasan itu generasi keberapa ? Apakah Pintahaomasan menikah dengan Raja Silahisabungan?
Pinta haomasan adalah anak perempuan dari Simbolon Tua, merupakan generasi ke-7. Pinta Haomasan menikah dengan Raja Silalahi dari Tolping, tidak disebutkan dengan jelas apakah itu Raja Silahisabungan.
i boto hamu do hubungan simbolon dohot silalahi?
@Erick Silalahi, yg ini kelihatan menarik; Perlu untuk kita ketahui kembali, Pinta Haomasan menikah dengan Raja Silahi Sabungan, dan Tamba Tualah yang menikahkan Pinta Haomasan dengan Raja Silahi Sabungan disaksikan Saragi Tua, Munthe Tua, dan Nahampun Tua. Saat itu Si Bolon Tua terlalu sibuk dengan urusannya bersama Tuan Sorba Dijulu marmahan, berburu, mengadu kesaktian sehingga Tamba Tualah yang mangamai Pinta Haomasan saat itu, dimana posisi Tamba Tua sudah menikah dengan boru Malau Pase. Namun hari-hari kegiatan Pinta Haomasan banyak dihabiskan bersama ibotona karena Raja Silahi Sabungan yang mengadu kesaktian di luar tanah Pangururan dan jarang kembali. Keturunan dari Pinta Haomasan adalah Silalahi Raja. Namun setelah Silalahi Raja besar dia tidak lagi dapat berkumpul dengan tulangnya Tamba Tua, Saragi Tua, Munthe Tua dan Nahampun Tua dan anak-anak tulangnya, karena Tamba Tua dan adik-adiknya serta keturunannya sudah pergi dari tanah Pangururan, sehingga hanya tinggal Si Bolon Tua dan keturunannya lah yang tinggal di tanah Pangururan. Oleh karena itu, Silalahi Raja menikahi boru tulangnya dari Si Bolon Tua, dan itu terjadi piga-piga sundut mangalap boru tulangna Si Bolon Tua. Karena sudah beberapa sundut mengambil boru tulangnya dari Si Bolon Tua, maka dikatakanlah Silalahi Raja boru sihabolonan ni Simbolon, karena sudah mengambil dari atas boru Simbolon. Selebihnya pihak Silalahi Raja lah yang lebih mengetahuinya.
http://sidabutarchristian.blogspot.co.id/2013/09/raja-naiambaton-tuan-sorba-dijulu-ompu.html
#Dalimunthe [ Munthe tua Raja Sitempang ] SIAPAKAH BELIAU : BELIAU ADALAH SUDI RAJA SIMBOLON YG DIKENAL SEKARANG DENGAN NAMA OPPU SULI RAJA YG HIDUP BERSAMA IBUNYA YG SETIAP HARI KERJANYA MEMANCING IKAN #PTN_SDH SEKILAS INFO